Jumat, 11 Desember 2009

pelaksanaan ujian nasional 2010

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2010 akan terus berlangsung sebab hingga kini Depdiknas belum menerima putusan Mahkamah Agung (MA) terkait penolakan kasasi tentang UN.

"Ujian Nasional utama yang dilaksanakan bulan Maret 2010 akan jalan seperti biasa, sebab sampai sekarang kami belum menerima dan membaca putusan MA tersebut sehingga daripada hanya menunggu lebih baik mempersiapkan pelaksanaan UN," katanya dalam jumpa pers pascapenolakan kasasi tentang Ujian Nasional oleh Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis malam.

Ia mengatakan, UN 2010 akan tetap berjalan sebab pendidikan di Tanah Air membutuhkan sistem yang mapan, tidak selalu berubah-ubah dan ada kepastian.

Di sisi lain, Depdiknas akan menyiapkan diri bila isi putusan MA sama dengan hasil putusan Pengadilan Tinggi pada 3 Mei 2007.

"Apabila putusan MA terkait dengan putusan pengadilan tinggi, maka sesungguhnya pemerintah telah melaksanakan poin-poin yang menjadi tuntutan putusan tersebut, yakni enam poin," katanya.

Namun demikian, dari enam poin putusan pengadilan tinggi tersebut tidak ada satu kata pun yang menyatakan larangan bagi pemerintah untuk melaksanakan UN.

Sebagai contoh pada poin 3 disebutkan "Memerintahkan kepada para Tergugat untuk meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, akses informasi yang lengkap di seluruh daerah di Indonesia sebelum mengeluarkan kebijakan pelaksanaan Ujian Nasional lebih lanjut".

Menurut Mendiknas, semua yang diperintahkan dalam putusan tersebut
sedang, telah, dan terus dilaksanakan karena merupakan bagian dari proses, seperti peningkatan kualifikasi guru sudah dilakukan sejak tahun 2006, perbaikan ruang kelas, pemnafaatan internet di sekolah-sekolah jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat.

Ia lebih lanjut mengatakan, pemerintah sepenuhnya patuh terhadap keputusan lembaga negara dan siap menjalankannya, termasuk bila ada jalur hukum lain setelah kasasi ditolak, maka masih ada peluang untuk mengaukan peninjauan kembali (PK).

Mohammad Nuh yang didampingi para pejabat eselon satu dalam jumpa pers itu mengatakan, dalam pelaksanaan UN 2010 akan dilakukan perubahan, yakni ada UN ulangan bagi peserta didik yang tidak lulus pada ujian utama dan atau ujian susulan.

"Karena itu, pelaksanaan UN 2010 waktunya lebih awal, yakni bulan Maret 2010, kemudian ada ujian nasional susulan bagi peserta didik yang berhalangan karena berbagai alasan. Setelah itu pada bulan Mei 2010 dilaksanakan UN ulangan, sehingga peserta didik baik yang lulus pada UN utama atau UN ulangan tetap berkesempatan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri," tambahnya.

Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukan pemerintah terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sehingga dengan putusan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa UN yang selama ini dilakukan pemerintah adalah cacat hukum, dan selanjutnya UN dilarang untuk diselenggarakan.

Pemohon dalam perkara tersebut yakni pihak negara RI cq Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Negara RI cq Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla --saat permohonan itu diajukan--, Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo --saat permohonan itu diajukan--.

Selain itu, Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional cq Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Bambang Soehendro melawan Kristiono dkk (selaku para termohon kasasi dahulu para penggugat/para terbanding).

Dalam putusannya, MA juga membebankan para pemohon kasasi/para tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp500 ribu.

Adanya putusan tersebut, sekaligus menguatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 3 Mei 2007, namun pemerintah tetap menyelenggaran UN untuk 2008 dan 2009.

Pemerintah dianggap telah lalai dalam meningkatkan kualitas guru baik sarana maupun prasarana, hingga pemerintah diminta untuk memperhatikan terjadinya gangguan psikologis dan mental para siswa sebagai dampak dari penyelenggaran UN.(*)

Senin, 30 November 2009

kejadian aneh setelah gempa di padang

Beberapa saat setelah gempa Sumbar terjadi, banyak status di Facebook yang mengkait-kaitkan gempa ini dengan ayat Alqur’an 17.16 yang berbunyi :“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”Tentu saja ini membuat gerah sebahagian korban yang tertimpa musibah ini, mereka merasa sebagai “korban yang dihakimi”.Kenapa sampai ayat ini dijadikan vonis bahwa mereka adalah orang-orang “berhidup mewah yang melakukan kedurhakaan kepada Allah”.??Hal ini sangat menggelitik bagi kami untuk mencari dari gempa yang terjadi di Aceh 26 Desember 2004. Kenapa tidak dikaitkan dengan satupun ayat Al-Qur’an? Berikut rekam kejadian gempa Aceh :Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° EKoordinat: 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Asia Tenggaraihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Samudra_Hindia_2004Lalu apa “Ramalan” Al Qur’an pada waktu kejadian tersebut..??[7:58] Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.Sebenarnya yang menjadi masalah adalah dalam kaitan Ayat 17.16 yang dihubungkan, “Ahli-ahli tafsir” dadakan ini seolah olah mengaitkan bahwa korban gempa di Padang sama dengan orang yang dimaksud dalam Ayat 17.16 tersebut.Apakah orang2 yang menghakimi tersebut pernah ke kota Padang atau tinggal di kota Padang.?Di Sumatera Barat secara umum dan Padang khususnya dalam 5 tahun belakangan ini sangat bersungguh-sungguh untuk menjadi kota yang bertaqwa kepada Allah (setidaknya itu dari pandangan saya selama ekerja disana). Setiap pagi ada gerakan Subuh Mubarakah dan di setiap Masjid lantunan Asma’ul Husna terdengar hampir setiap pagi.Lihatlah para pelajar di kota padang, selalu menggunakan busana muslim di setiap hari dan rata-rata mereka hapal dengan Asma’ul Husna.http://www.padang.go.id/v2/content/view/1646/1/Apakah ini negeri yang “Durhaka kepada Allah” itu.?Kita seharusnya sepakat bahwa negeri itu sedang disayang Allah karena mereka sedang mendekatkan diri kepada Nya sesuai dengan Firman Allah[2:214] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.Maka dari itu, agar teman2 dapat menyebarkan pesan ini kepada teman lain di Facebok atau dimanapun. Marilah kita sama-sama bertaubat, karena bisa jadi bukan mereka yang dihukum, tapi kita yang sedang diberi kesempatan kedua.[53:32] (Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

Rabu, 04 November 2009

pelantikan PMR terakhirku

pelantikan terakhir ini ada senengnya ada sedihnya. senengnya gua udah bebas dan ga perlu di omelin lagi sama nyokap setiap mao ekskul. sedihnya, sekarang gua udah gak ngejabat jadi sekertaris BPH lagiii..
kalo inget dulu tuh kayanya miris banget nih hati..
selamat tinggal masa lalu, selamat datang lembaran baru..